_We are shaped by our thoughts; we become what we think. When the mind is pure, joy follows like a shadow that never leaves.
Buddha


Hari ini saya punya cerita...
Pernah nggak sih kalian memikirkan sesuatu, lalu tiba-tiba dalam waktu yang nggak lama, keinginan itu terwujud
Pasti pernah, kan?

Ini ceritaku..

Hari ini, entah kenapa pengen banget pakai baju warna hitam. Hasilnya, saya pun memutuskan untuk pakai celana hitam, baju atasan lengan panjang warna hitam, dan kemeja luaran tipis warna putih (biar nggak kelihatan berkabung banget).
Saya menyadari pakaian ini akan bikin gerah banget, apalagi jadwal hari ini cuma sampai siang.
Akan tetapi, karena moodnya pakai baju ini, jadi ya hajar aja..malah kepikiran pulang sore biar nggak panas

Nah, intinya ada di kata kepikiran ini, seperti sesuatu yang kuat dan yakin bahwa saya akan pulang sore, walaupun saya nggak tau akan ngapain untuk mengisi waktu dari siang sampai sore

15menit kemudian...
Dateng bbm (blackberry messaging) dari Desril, teman sesama pengajar yang isinya:
Mince, aku udah di jalan
Tapi tadi Junki sms kalau Hide ga belajar..gw balik lagi deh..kamu mau ga gantiin aku yang siang?hehehehe

Jadi, Junki dan Hide adalah murid privat kami, mereka belajar 6 jam dalam sehari *pengsan*
Sesi belajar mereka dibagi menjadi 3 sesi, yaitu jam 8.30--10.30, 11.00--13.00, dan 14.00--16.00
Nah, gw cuma dijadwalkan ngajar Junki sampai jam 1 siang, sesi selanjutnya dipegang Desril
Desril dijadwalkan ngajar Hide sampai jam 1 siang, lalu sesi selanjutnya ngajar Junki, si Hide ama pengajar lain

Nah kan...keinginan gw tercapai..GW PULANG SORE, walaupun yaa karena ngajar bukan karena santai2 ;)
Tapi, apapun itu..gw merasa senang!!
^^
Entah senang kenapa, mungkin karena berhasil menghindari panasnya Depok--Jakarta di siang hari
Mungkin karena punya kegiatan untuk mengisi waktu sampai sore
Mungkin juga karena keinginan saya--yang cuma sepintas, tapi kuat--terwujud

Yang penting..SENANG!

Gw jadi berpikir, keinginan yang sesederhana itu aja bisa langsung terwujud dengan cara yang tak terduga. Bekalnya cuma yakin!
Keinginan..apapun namanya..bisa mimpi, harapan, cita-cita, doa, dan lain-lain yang muncul di pikiran atau perkataan pasti bisa tercapai!

All our dreams can come true, if we have the courage to pursue them
Walt Disney

 
Situasi: Jehan sudah selasai mandi dan akan pakai baju. Jehan berlari ke lemari pakaiannya.
Jehan: Jehan mau pakai boneka yang ada bajunya
Bunda: Baju yang ada bonekanya, sayaaang
Jehan: owww..ya..ya...

Situasi: Bunda sedang menyiapkan sarapan untuk Jehan. Jehan itu ke dapur dan melihat bunda masak. Setelah itu, masakan siap dimakan
Jehan: makasih ya bunda, sudah dimasakin
Bunda: *bengong* sama-sama Jehan
Jehan: Jehan lucu, sudah disuapin, kok besar
Bunda: Iya nih Jehan, sudah besar, kok masih disuapin

LOL ^^


 
Tak lama lagi Jehan berumur 2 tahun =)
Perasaan bunda? antara senang campur deg-degan
Senang karena Jehan sudah beranjak besar, deg-degan karena sebentar lagi Jehan sudah nggak bisa mimik susu bunda lagi
Wuuuussshhhh...mau nggak mau harus dijalani!!!

Masih inget waktu Jehan baru lahir trus melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD), masih inget gimana Jehan belajar mengisap puting, masih inget gimana Jehan cari-cari sumber susunya, masih inget genggaman tangan kecilnya di jari telunjuk bunda, masih inget banget tubuh mungilnya yang ringkih, masih inget wajahnya ketika tertidur pulas di pelukan, masih inget wajahnya waktu mabok ASI, masih inget gimana cara Jehan membujuk untuk minta susu, "bundaaaa, Jehan mau mimik cucu". Kalimat itu diucapkan dengan manja, pelan-pelan kata-katanya diucapkan satu per satu, lalu diakhiri dengan ciuman di bibir dan senyuman.
Dan tak lama lagi, semua ini harus diakhiri, hmm..tidak ada rasa sedih, insyaAllah, yang ada rasa bangga.
Bangga karena sudah memberikan haknya Jehan dengan sempurna, bangga karena berhasil memberikan yang terbaik untuk dia, bangga karena diberi kesempatan untuk menyusui, bangga karena Jehan tumbuh sebagai anak yang sehat, pintar, dan membanggakan, insyaAllah..saya bangga

Memang semua yang sudah diawali ada akhirnya...dan proses menyusui ini rasanya cepat sekali
2 tahun waktu kami, bunda dan Jehan, untuk beradaptasi
semua rasa ada, dari senang, sedih, gemas, sampai bete
2 tahun lalu, Jehan belajar menyusu dan saya belajar menyusui
Sebentar lagi, Jehan harus belajar disapih dan saya belajar menyapih
Seperti hantu yang terus membayangi ibu-ibu, penyapihannya Jehan ini kadang-kadang lumayan bikin kepikiran yaaa

Kata orang-orang, semua pasti pas pada waktunya
Secara fisik, Jehan mungkin tidak terlalu membutuhkan ASI karena dia sudah banyak makan makanan yang lain
Secara fisik, mungkin ASI saya juga sudah tidak banyak, bahkan mungkin tidak keluar
Secara fisik, Jehan sudah bisa bicara dan beradaptasi dengan orang lain, dia mampu berinteraksi dengan sekitar, dengan kata lain, saya bukanlah satu-satunya orang yang dia kenal
Namun, yang susah adalah mental kami
Apakah kami sudah siap untuk melepas kebiasaaan yang selalu kami lakukan sejak 2 tahun yang lalu? sejak Jehan pertama kali menghirup udara dunia?
Jawabannya, insyaAllah, pasti bisa dan harus bisa!!! ^^

Beberapa bulan terakhir, Jehan sudah mengenal kalimat, "kalau sudah 2 tahun, Jehan sudah besar, nggak boleh mimik susu bunda lagi, mimiknya susu bearbrand atau susu dancow"
Beberapa malam ini Jehan sebelum tidur juga sudah saya coba untuk tidak menyusui, walaupun...tidak berhasil ;)

Sebenarnya, Jehan bisa bobok sendiri, tanpa menyusu kepada bunda, tapi yaaaaa kalau bunda ada di rumah kok manjanya dateng, selalu minta mimik susu bunda ^^

Tapiiiiii...
Siang ini, waktu Jehan bobok siang, saya berhasil menidurkan Jehan tanpa menyusuiiii ^^
one step ahead for me!!
rasanya yaaaa...sueneng plus bangga bisa kayak gitu hehehehe..
Caranya gimana?
Awalnya pasti Jehan merengek minta susu, lalu dengan sabar saya bilang, "Jehan sudah besar, coba ya bobok sendiri, Jehan kan kalau mimik susu sukanya gigit-gigit, bunda jadi sakit dong"
Reaksi Jehan...tentu saja masih merengek, lalu saya tawarkan untuk pijat dia (Yup, salah satu kesukaan Jehan, dipijat!!)
Bunda pijat kaki dan tangannya, lalu Jehan ambil posisi telungkup *yahhh..keenakan nih anak*, pelan-pelan bunda pijit punggung dan kakinya, dan lama-lamaaa.... Voilaaaa..... Jehan tidur ^^

Tantangannya adalah ketika mencoba untuk menidurkan Jehan, rasa ngantuk itu datang dengan cepat dan kuat kepada saya..arrggghh..jadi kadang-kadang, bukannya Jehan yang tidur, malah saya yang tidur duluan ;P
well, enjoy every step i take ^^

cheers,
bunda


 
Foto di atas adalah waktu kami pergi jalan-jalan ke salah satu pantai di Tuban lho, tapi sudah rada kesiangan jadi rada panas ^^ Namanya Pantai Boom.
Tuban adalah sebuah kota kecil di jalur pantai utara Jawa
Lokasinya ada di Jawa Timur, kalau dari arah Surabaya, kamu terus mengarah ke barat melewati Gresik, Lamongan, dan Babat.

Apa yang spesial dari kota ini?
Tentu saja hidangan lautnya :D
Kalian bisa menemukan dengan mudah hidangan laut yang segar dan "menggigit" lidah, yup, betul!!
Saya pakai kata menggigit karena biasanya hidangan laut di Tuban ini disajikan dengan bumbu yang berani dan pedas, mantab lah rasanya

Hidangan apa yang harus dicoba?
Cobalah ke daerah Manunggal di sana ada restoran yang menjual kare rajungan
Rajungan adalah sejenis kepiting, tapi memiliki struktur daging yang lebih manis dan kenyal
Saran saya yaa..kalau pesan bilangnya, "pedasnya yang sedang saja, ya" Kalau pesan kare rajungan yang pedas dijamin nggak akan menikmati makannya, yang ada cuma kata, "fhuuu..haaah..fhuuuh..haaa." *lap keringat* *kepedesan* hahaha
Terus minumnya jeruk nipis hangat deh, hmmmmh,,,,nendang!
Seporsi kare rajungan yang ukuran jumbo (isi 2 rajungan) herganya 60rb rupiah, cukup mahal, tapi sepadan kok ;)

Kalau mau beli oleh-oleh dari Tuban, tentu saja pilihannya adalah aneka olahan laut, mulai dari segala macam kerupuk (ikan, kulit ikan, kulit cumi, dll), terasi, ikan asin, sampai kecap. Ow ya, belakangan ini juga mulai banyak toko yang menjual batik tulis khas Tuban. Motifnya sih hampir mirip dengan kebanyakan motif batik di Jawa Timur, tapi tentu saja ada motif khusus yang membedakannya.

Di Tuban ini, kalau saya perhatikan, objek wisata yang marak adalah objek wisata religi. Objek wisata yang paling ramai dan terkenal adalah makam Sunan Bonang. Beliau adalah salah satu wali songo, penyebar agama Islam di Pulau Jawa. Sunan Bonang ini mendekatkan Islam kepada penduduk dengan media seni, yaitu musik gamelan. Ow iya, arsitektur Masjid Agung Tuban yang bersebelahan dengan komplek makan Sunan Bonang juga asyik lho buat dilihat.

Jadi, kalau lewat jalur pantai utara jawa, khususnya di daerah Jawa Timur, boleh lah coba mampir beristirahat sejenak sambil menikmati "tendangan" kare rajungan :D

 
Assalamualaikum teman-teman
Sebelumnya, kami sekeluarga mengucapkan,
MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN, Mohon Maaf Lahir dan Batin ^^
Akhirnya nulis blog lagi, setelah sebulan yang seru di bulan Ramadhan

Kemarin, kami baruuu saja tiba di Jakarta, pulang kampung nih ceritanya ; )
Cerita tentang lebaran ini cukup seru karena kami ke dua kota, Malang dan Tuban
Kota yang satu terletak di dataran yang cukup tinggi jadi kalau malam cukup dingin
Kota yang satunya lagi terletak di pinggir pantai utara jadi suhunya lumayan panaaass hahaha
Tapi, di tulisan kali ini, gw belum akan cerita tentang perjalanan mudik kami

Tulisan ini saya dedikasikan untuk Jehan
Mudik lebaran kali ini bagi saya adalah ujian buat Jehan, ujian apa?
hmm..

Jadi, kira-kira sudah dua bulan ini Jehan nggak pernah ngompol, walaupun dia dipakaikan diapers
Kalau di rumah, Jehan sudah total pipis di kamar mandi pagi, siang, sore, dan malam
Kalau pergi deket-deket di sekitar rumah juga nggak pernah ngompol karena sudah pipis dulu di rumah
Kalau pergi ke mal yang lumayan lama, pakai diapers, tapi tetep pipis di toilet
(cerita pipis di toilet mal ini lucu deh, pernah sekali waktu kami ke Kuningan City, mungkin Jehan sudah bener-bener pengen pipis, jadilah dia ajak bunda ke toilet, waktu itu toiletnya cukup rame, tapi karena orang-orang kasian lihat mukanya Jehan, alhasil Jehan dipersilakan pipis duluan ^^)
Pernah waktu perjalanan dari rumah mertua menuju rumah, maceeet banget, superduper macet karena jam pulang kantor dan menjelang waktu berbuka puasa
Tiba-tiba di daerah Mampang, Jehan bilang kalau mau pipis, dan saya tidak bawa persediaan diapers, alhasil saya suruh Jehan buat nahan pipisnya sambil cari pom bensin terdekat...LOL...berhasil lhooo, Jehan pipis di toilet pom bensiiiin ;P

Sebenarnya proses toilet training ini sudah dimulai sejak lama
waktu masih bayi, eyang mamanya Jehan selalu rajin menatur (tatur) Jehan pipis di kamar mandi, tapi ya tetap saja, namanya juga anak bayi, belum bisa mengontrol kapan pipisnya
Kemudian, saya perhatikan, Jehan kalau bangun pagi, clothdiapersnya selalu kering, lalu saya coba antar dia ke kamar mandi untuk pipis juga anaknya oke-oke aja
Dari situ mulailah saya biasakan Jehan sebelum tidur pipis dan cuci kaki tangan dahulu, lalu tidur tanpa diapers, lalu bangun tidur dan ke kamar mandi

Nah, di momen pulang kampung kali ini, saya coba untuk tidak memakaikan diapers ke Jehan, maksudnya buat ujian kelulusa dia di dunia perpipisan ^0^
(tapi tetep aja yaaa, buat jaga-jaga selalu sedia diapers di tas ^^)
Perjalanan berangkatnya, saya masih belum pede, jadi Jehan tetap dipakaikan diapers
Ketika di bandara, Jehan sempat ikut eyang mamanya ke toilet, perjalanan yang saya perkirakan tidak terlalu lama ternyata moloooor
Pesawat yang membawa kami ke Malang harus delay selama kurang lebih 2 jam..arrrghhh..mati gaya kami di bandara
Jehan dari yang semangat lihat pesawat dari ruang tunggu, sampai ketiduran, sampai bangun lagi juga belum berangkat-berangkat -__-
Kami berangkat dari rumah sekitar jam 7 pagi dan sampai rumah di Malang sekitar jam 3 sore, waktu saya buka diapersnya....KERING saudara-saudaraaaa ^^
Langsung deh, Jehan saya bawa ke kamar mandi dan pipis dengan banyaknyaaa hahaha

Selama kami di Malang pun, Jehan selalu pipis di kamar mandi
Perjalanan Malang--Tuban kira-kira memakan waktu 4 jam, kali ini masih pakai diapers karena perjalanan darat pakai mobil
Tepat sebelum berangkat, Jehan saya antar ke kamar mandi untuk pipis
Sesampainya di Tuban, voilaaaaa...diapersnya tetap masih kering ^^

Perjalanan pulangnya, dari Tuban kami harus ke Surabaya dahulu pakai mobil, lalu lanjut naik pesawat ke Jakarta
Jarak Tuban--Surabaya kira-kira memakan waktu 2.5jam, kali ini, karena terlalu sibuk di pagi harinya, saya lupa memakaikan diapers ke Jehan.
Sesampainya di Bandara Juanda masih aman, Jehan bisa pipis di toilet bandara
Lalu naik pasawat dan sampai deh di Jakarta
Kami masih menunggu abi yang beda jam keberangkatan pesawat kira-kira 1 jam
Sampai di rumah kira-kira jam 3.30 sore daaan AMAAAAAN

Jehan bisa melalui perjalanan pulang kampung ini dengan zero ngompol!! alhamdulillah..
InsyaAllah Jehan sudah lulus toilet training

bunda love you, soooo much
empat jempol buat Jehan!!


intinya: biar saja semua proses belajar ini mengalir sendiri, sesungguhnya anak-anak ini adalah makhluk yang supercerdas
*langsung ingat proses weaning*
 
Lag-lagi mau posting tulisan mahasiswa saya nih, kali ini warga negara Jepang :) Penasaran kan dengan judulnya? Hal biasa yang mungkin baru kita ketahui, selamat menikmati ^^

Horikoshi Masato


Apakah Anda pernah mendengar tentang Puri Sakura Dewi Melawai? Tempat ini merupakan sebuah apartemen yang sangat terkenal sebagai ‘servis apartemen’ bagi orang Jepang yang tinggal di Jakarta. Apartemen yang saya tinggali tersebut sangat cocok untuk orang Jepang, khususnya untuk mereka yang sedang melakukan perjalanan dinas. Walaupun daerah itu terletak di tengah kota, apartemen yang terletak di Jalan Wijaya VIII No.9, Jakarta itu berada di daerah yang sangat tenang. Apartemen itu dibangun sejak tahun 2006. Sekarang Puri Sakura Dewi mempunyai 5 ‘servis apartemen’ khusus untuk orang Jepang. Akan tetapi, semua kamar di 5 ‘servis apartemen’ tersebut selalu penuh. Di sana, dengan pelayanan jasa yang sangat tinggi, orang Jepang merasa seolah-olah hidup di surga.

Apartemen Puri Sakura Dewi terletak di daerah Blok-M yang terkenal sebagai daerah khusus untuk orang Jepang. Blok-M biasa dikenal oleh orang Jepang ‘Kota Jepang’ karena di sini banyak restoran, kafe menjamur, ada swalayan, dan toko-toko khusus untuk orang Jepang. Ada juga mal-mal besar di sekitar daerah ini, seperti Blok-M Square dan Plaza Blok-M. Dari Puri Sakura Dewi Melawai, Anda dapat mencapai Blok-M hanya dalam 5 menit dengan berjalan kaki. Hal ini membuat penghuni apartemen merasa nyaman dan seperti tinggal di Jepang. Oleh karena itu,letak yang strategis itu menjadi salah satu keistimewaan dari Puri Sakura Dewi Melawai.

Bagaimana struktur apartemen Puri Sakura Dewi Melawai? Apartemen tersebut terletak di daerah yang berdekatan dengan perumahan penduduk sehingga apartemen itu sangat tenang. Jika melihat kata “apartemen” mungkin Anda akan berpikir tentang bangunan tinggi dengan banyak kamar, tetapi Puri Sakura Dewi Melawai berbeda. Di sini, hanya ada 11 kamar dan bentuk apartemen itu seperti vila. Setiap kamar berukuran 25-35㎡ dengan kamar mandi lengkap dengan bak untuk mandi. Beberapa kamar juga mempunyai dapur kecil, tetapi cukup untuk memasak. Di dalam setiap kamar, terdapat TV, kulkas, AC, meja untuk bekerja, tempat tidur yang nyaman berukuran ‘double’, sofa, dan lemari. Oleh karena itu, penghuni di sini tidak perlu membeli sesuatu untuk mulai hidupnya karena semua sudah disiapkan.

Kualitas jasa pelayanan di sini sangat tinggi. Pertama, apartemen tersebut dijaga satpam selama 24 jam sehingga penghuni apartemen tidak perlu khawatir tentang keamanan. Kedua, ketika masuk ke apartemen tersebut, Anda akan menemukan resepsionis yang akan menerima para tamu dengan senyum. Resepsionis di sini dapat berbicara bahasa Jepang sehingga jika ada masalah, mereka dapat mengerti dan membantu menyelesaikan masalah itu. Ketiga, di dalam apartemen, ada ruangan seperti ruang keluarga. Di sana ada koran, majalah, dan buku-buku dalam bahasa Jepang yang dapat dibaca kapan saja. Padahal kalau Anda membeli koran, majalah, dan buku-buku bahasa Jepang di Jakarta, harganya sangat mahal sekitar 3-5 kali lipat harga di Jepang. Keempat, orang Jepang yang akan tinggal lama di Jakarta, saya yakin mereka merindukan Jepang. Akan tetapi, di sini mereka tidak usah khawatir karena mereka dapat menonton program TV berbahasa Jepang. Kelima, menurut saya, di antara banyak pelayanan yang diberikan di apartemen itu yang paling berguna adalah fasilitas makan pagi dan makan malam. Di dalam vila, terdapat ruang makan umum. Di sana, setiap hari penghuni apartemen dapat sarapan dan makan malam. Makanan tersebut dimasak oleh juru masak yang pernah bekerja di restoran Jepang sehingga makanannya sangat enak. Keenam, kadang-kadang Jakarta mengalami pemadaman listrik, tetapi di apartemen ini, kalaupun itu terjadi, tidak ada masalah karena ada pembangkit listrik cadangan. Selain itu, sebagai ‘service apartemen’, petugas khusus selalu merapikan tempat tidur, mencuci baju, membersihkan kamar, dan kamar mandi setiap hari. Oleh karena itu, kualitas jasa di apartemen ini sangat tinggi.

Berdasarkan hal-hal di atas, Putri Sakura Dewi Melawai sangat cocok untuk orang-orang Jepang yang datang ke Indonesia sendiri atau dalam perjalanan dinas karena tempat itu bagaikan surga bagi mereka. Keistimewaan apartemen itu adalah lokasinya yang strategis dekat Blok-M. Dengan fasilitas yang nyaman dan kualitas jasa yang sangat tinggi, orang Jepang terpesona oleh apartemen ini. Jika Anda datang ke sekitar Blok-M, mampirlah ke apartemen istimewa ini.


 
weekeeeeeeeend!!
Setelah melewati hari-hari yang seru di minggu ini, akhirnya, sampai juga pada akhir minggu.
Rasanya plong bangeeet, mungkin juga akibat kondisi badan udah mulai stabil.
Minggu lalu kondisi badan drop banget, radang tenggorokan sampai harus minum antibiotik :(
*badan masih belom tune in ama jadwal ngajar yang langsung gas poll*

Sabtu ini sengaja di rumah aja, istirahat banget, nggak ke mana-mana dan nggak ngehabisin uang ^^ *eh, cuma jajan sekali ding, malem-malem pengen mi goreng*
Bener-bener full di rumah santai-santai main-main ama Jehan
satu-satunya "kerjaan" ya mandiin dan nyuapin Jehan hahaha...

Tadinya pengen banget posting sesuatu tentang ulang tahunnya abiyo minggu lalu, tapi foto-fotonya belum dipindah ke komputer. Rasanya kurang sreg aja ya kalau nggak ada foto-foto ; )

Besok mulai nih rada-rada mikirin kerjaan karena seminggu lagi mulai masa ujian akhir semester daaaan saya kebagian rada banyak bikin bahan ujiannya -__-
Semangat kayak warga Badat!!

happy healty weekend :)


Picture
Ibu-ibu di Desa Badat, Kalimantan taken by Yogi (2010)
 
Seneng ya, kalau bisa membuat orang lain lebih berkembang! Nah, ini adalah salah satu hasil di kelas menulis. Memang belum sempurna, tapi bagus, bukan?


Tanjung Puting

Kim Sung Hun



<Tanjung Puting>

Apakah anda pernah pergi ke Tanjung Puting? Tanjung puting adalah salah satu taman nasional yang sangat terkenal di Indonesia. Taman nasional ini terletak di Kota Kumai Kalimantan Tengah. Selain itu, Taman Nasional Tanjung Puting ditetapkan UNESCO sebagai Cagar Biosfir pada 1977 dan pernah disiarkan oleh National Geographic. Sekarang banyak wisatawan berkunjung ke Tanjung Puting. Oleh karena itu, banyak biro perjalanan menjamur di kota Kumai. Jadi,  Anda bisa mengikuti wisata Tanjung Puting dengan mudah.

Taman Nasional yang dibuat dari alam memiliki pemandangan istimewa seperti Amazon. Tanjung Puting terdiri dari hutan hujan tropis dan merupakan lokasi pusat rehabilitasi orangutan pertama di Indonesia. Oleh karena itu, di taman ini Anda bisa sering melihat orangutan dan berfoto dengan mereka. Akan tetapi, Anda tidak bisa menyentuh mereka atau terlalu mendekati mereka karena untuk menghormati kehidupan mereka. Selain itu, ada bermacam-macam binatang, misalnya buaya, monyet, ular, dan yang lain-lain.

Paket wisata Tanjung Puting sangat istimewa karena harus naik kapal untuk berkunjung ke sana. Jadi, Anda harus bermalam di atas kapal karena di Tanjung Puting tidak ada penginapan. Paket wisata biasanya menawarkan untuk bermalam di sana selama dua hari tiga malam. Akan tetapi, Anda tidak usah khawatir karena semua kebutuhan dan fasilitas yang diperlukan sudah tersedia di dalam ada kamar mandi, kamar kecil, kamar tidur, dan yang lain-lain. Selain itu, sudah termasuk makan pagi, siang, malam, dan pemandu wisata.

Di dalam Tanjung Puting ada tiga buah tempat, yaitu Pondok Tanggui, Camp Leakey, dan Tanjung Harapan. Tempat itu sangat cocok sebagai lokasi kegiatan trekking karena semua jalannya tidak berbahaya, suasana juga sangat tenang. Selama trekking Anda bisa bertemu dengan suku Dayak. Mereka tinggal di Tanjung Puting sambil merehabilitasi orangutan. Mereka bersifat ramah. Jadi, Anda bisa berbicara dengan mereka dan bisa mendengar tentang sejarah mereka. Sementara itu, suasana Tanjung puting sangat tenang. Jadi, jangan berharap menemukan suasana tempat seperti Bali. Tanjung puting ini benar-benar tenang dan sangat cocok bagi Anda yang ingin jauh dari keramaian.

Jika Anda ingin mengunjungi taman ini dapat berangkat dari Jakarta dengan pesawat yang pergi ke Pangkalan Bun. Dari Jakarta sampai Pangkalan Bun memakan waktu hanya 1 jam. Pesawatnya berangkat setiap hari pada pukul 9.00 dan kembali dari sana setiap hari pada pukul 17.00.    

Tanjung Puting merupakan objek wisata yang melestarikan habitat orangutan. Dengan mengunjungi Tanjung Puting, Anda dapat mengenal langsung kehidupan orangutan di alam bebas. Perkembangan pembangunan yang tidak pandang bulu menyebabkan tempat hidup binatang-binatang semakin hilang. Binatang juga anggota bumi. Oleh karena itu, binatang dan manusia harus memiliki hubungan yang harmoni seperti manusia menjaga tempat hidup binatang-binatang di Tanjung Puting. Sekarang banyak negara berusaha menjaga lingkungan hayati. Walaupun demikian, masih ada yang banyak mengalami kesulitan untuk menjaga lingkungan hayati. Jika Anda ingin mengalami pengalaman yang istimewa dan merasa peduli akan kepentingan alam, Tanjung puting akan memuaskan Anda.

 

 
Jadi, bagaimana menurut kalian? Tertarik ke Tanjung Puting? lets goooooo....
 

 

 
Sedang baca-baca artikel tentang cerita weaning (menyapih) sediiiih..
Kenapa ya orang-orang ceritanya pada mengharukan gitu
Aku kan jadi sedih

Jehan udah 20 bulan nih dan bunda masih belum ada persiapan apa-apa untuk menyapih
ahhhh...
harus bagaimana ini?

Bunda percaya Jehan pinter, jadi selama kamu masih mau nyusu, pasti bunda kasih *kecuali kalau kamu mulai gigit-gigit*

Selama ini kalau bunda iseng tanya, "Emang susunya bunda masih ada?"
Jehan jawab, "masih"
Bunda tanya lagi, "banyak atau sedikit?"
Kata Jehan, "sedikit"

Yaaa, kamu pinter, nak!
Pasti kamu bisa menyapih dirimu sendiri


Jehaaaaan...i will miss our moment
Picture
Jehan sudah besar
 
kata itu yang menjadi rutinitas sebelum tidur

Ketika sudah di tempat tidur, siap untuk bobok
bunda, jehan, abi doa bareng

Jehan yang patroli membenarkan posisi tangan waktu berdoa (pokoknya kedua tangan harus diangkat)
Bunda atau abi yang pimpin doa
Selesai doa, langsung deh bilang I LOVE YOU, FULL *pfuh* trus cium

*pfuh* itu kayak orang mau nyembur, tapi bedanya ini yang keluar angin
nggak tau kenapa kok bisa ada ritual ini, tapi lucu juga