Tak lama lagi Jehan berumur 2 tahun =)
Perasaan bunda? antara senang campur deg-degan
Senang karena Jehan sudah beranjak besar, deg-degan karena sebentar lagi Jehan sudah nggak bisa mimik susu bunda lagi
Wuuuussshhhh...mau nggak mau harus dijalani!!!

Masih inget waktu Jehan baru lahir trus melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD), masih inget gimana Jehan belajar mengisap puting, masih inget gimana Jehan cari-cari sumber susunya, masih inget genggaman tangan kecilnya di jari telunjuk bunda, masih inget banget tubuh mungilnya yang ringkih, masih inget wajahnya ketika tertidur pulas di pelukan, masih inget wajahnya waktu mabok ASI, masih inget gimana cara Jehan membujuk untuk minta susu, "bundaaaa, Jehan mau mimik cucu". Kalimat itu diucapkan dengan manja, pelan-pelan kata-katanya diucapkan satu per satu, lalu diakhiri dengan ciuman di bibir dan senyuman.
Dan tak lama lagi, semua ini harus diakhiri, hmm..tidak ada rasa sedih, insyaAllah, yang ada rasa bangga.
Bangga karena sudah memberikan haknya Jehan dengan sempurna, bangga karena berhasil memberikan yang terbaik untuk dia, bangga karena diberi kesempatan untuk menyusui, bangga karena Jehan tumbuh sebagai anak yang sehat, pintar, dan membanggakan, insyaAllah..saya bangga

Memang semua yang sudah diawali ada akhirnya...dan proses menyusui ini rasanya cepat sekali
2 tahun waktu kami, bunda dan Jehan, untuk beradaptasi
semua rasa ada, dari senang, sedih, gemas, sampai bete
2 tahun lalu, Jehan belajar menyusu dan saya belajar menyusui
Sebentar lagi, Jehan harus belajar disapih dan saya belajar menyapih
Seperti hantu yang terus membayangi ibu-ibu, penyapihannya Jehan ini kadang-kadang lumayan bikin kepikiran yaaa

Kata orang-orang, semua pasti pas pada waktunya
Secara fisik, Jehan mungkin tidak terlalu membutuhkan ASI karena dia sudah banyak makan makanan yang lain
Secara fisik, mungkin ASI saya juga sudah tidak banyak, bahkan mungkin tidak keluar
Secara fisik, Jehan sudah bisa bicara dan beradaptasi dengan orang lain, dia mampu berinteraksi dengan sekitar, dengan kata lain, saya bukanlah satu-satunya orang yang dia kenal
Namun, yang susah adalah mental kami
Apakah kami sudah siap untuk melepas kebiasaaan yang selalu kami lakukan sejak 2 tahun yang lalu? sejak Jehan pertama kali menghirup udara dunia?
Jawabannya, insyaAllah, pasti bisa dan harus bisa!!! ^^

Beberapa bulan terakhir, Jehan sudah mengenal kalimat, "kalau sudah 2 tahun, Jehan sudah besar, nggak boleh mimik susu bunda lagi, mimiknya susu bearbrand atau susu dancow"
Beberapa malam ini Jehan sebelum tidur juga sudah saya coba untuk tidak menyusui, walaupun...tidak berhasil ;)

Sebenarnya, Jehan bisa bobok sendiri, tanpa menyusu kepada bunda, tapi yaaaaa kalau bunda ada di rumah kok manjanya dateng, selalu minta mimik susu bunda ^^

Tapiiiiii...
Siang ini, waktu Jehan bobok siang, saya berhasil menidurkan Jehan tanpa menyusuiiii ^^
one step ahead for me!!
rasanya yaaaa...sueneng plus bangga bisa kayak gitu hehehehe..
Caranya gimana?
Awalnya pasti Jehan merengek minta susu, lalu dengan sabar saya bilang, "Jehan sudah besar, coba ya bobok sendiri, Jehan kan kalau mimik susu sukanya gigit-gigit, bunda jadi sakit dong"
Reaksi Jehan...tentu saja masih merengek, lalu saya tawarkan untuk pijat dia (Yup, salah satu kesukaan Jehan, dipijat!!)
Bunda pijat kaki dan tangannya, lalu Jehan ambil posisi telungkup *yahhh..keenakan nih anak*, pelan-pelan bunda pijit punggung dan kakinya, dan lama-lamaaa.... Voilaaaa..... Jehan tidur ^^

Tantangannya adalah ketika mencoba untuk menidurkan Jehan, rasa ngantuk itu datang dengan cepat dan kuat kepada saya..arrggghh..jadi kadang-kadang, bukannya Jehan yang tidur, malah saya yang tidur duluan ;P
well, enjoy every step i take ^^

cheers,
bunda





Leave a Reply.