Sedang baca-baca artikel tentang cerita weaning (menyapih) sediiiih..
Kenapa ya orang-orang ceritanya pada mengharukan gitu
Aku kan jadi sedih

Jehan udah 20 bulan nih dan bunda masih belum ada persiapan apa-apa untuk menyapih
ahhhh...
harus bagaimana ini?

Bunda percaya Jehan pinter, jadi selama kamu masih mau nyusu, pasti bunda kasih *kecuali kalau kamu mulai gigit-gigit*

Selama ini kalau bunda iseng tanya, "Emang susunya bunda masih ada?"
Jehan jawab, "masih"
Bunda tanya lagi, "banyak atau sedikit?"
Kata Jehan, "sedikit"

Yaaa, kamu pinter, nak!
Pasti kamu bisa menyapih dirimu sendiri


Jehaaaaan...i will miss our moment
Picture
Jehan sudah besar
 
kata itu yang menjadi rutinitas sebelum tidur

Ketika sudah di tempat tidur, siap untuk bobok
bunda, jehan, abi doa bareng

Jehan yang patroli membenarkan posisi tangan waktu berdoa (pokoknya kedua tangan harus diangkat)
Bunda atau abi yang pimpin doa
Selesai doa, langsung deh bilang I LOVE YOU, FULL *pfuh* trus cium

*pfuh* itu kayak orang mau nyembur, tapi bedanya ini yang keluar angin
nggak tau kenapa kok bisa ada ritual ini, tapi lucu juga


 
Jehan 20 bulan:

->  Sudah bisa BERNEGOISASI
contohnya kalau Jehan bilang, "bunda, mau mikcu (mimik cucu aka minum susu aka ng-ASI)" Bunda bilang, "Sebentar ya sayang, bunda solat dulu" Jehan bilang, "Sedikiiiit aja" Bunda, "Iya, sayang, sebentaaar aja, bunda solat dulu" Jehan, "Bunda solat" trus asik lagi ama mainannya sambil nunggu bunda solat

-> Sudah bisa MAKAN SENDIRI
Emang sih, sebagian besar masih harus disuapin *bundanya nggak sabar* hahaha soalnya kalau Jehan makan full sendiri, makanan yang masuk nggak seberapa ^^ Nah, sekarang kalau makan harus ada dua sendok. Jehan bawa sendoknya sendiri trus pelan-pelan nyuapin makanannya sendiri, dari nasi, lauk, sayur, sampai kuahnya.

-> Sudah bisa MELARANG bunda
Kalau Jehan lagi mainan, trus bunda di sampingnya pegang HP, pasti Jehan langsung ambil HP bunda sambil bilang, "enggak bundaaaaa...sini aja" trus HP bunda ditaruh ke meja. *oke deh sip*

-> KOSAKATAanya sungguh tidak terduga
Selain sudah hafal lahu-lagu standar, seperti cicak-cicak di dinding, bangun tidur kuterus mandi, balonku, twinkle little star, happy birthday, lagu sebelum makan, daaaan banyak lagi, Jehan juga udah bisa doa-doa standar, seperti hamdalah, doa mau tidur, doa sebelum makan, dan doa buat orang tua. Nah, tadi waktu makan malam, Jehan tiba-tiba bilang, "doyan" (bahasa Jawa: suka). Subhanallah banget ya kecepatan daya serap anak kecil.

Eh, ada tapinya nih...

-> Takut ama orang
khususnya kalau bertemu laki-laki, pasti Jehan langsung ngerem, kepalanya disembunyiin, terus merem. Hmm..mungkin memang ada masanya ya. Harus pinter-pinter membujuknya. Yang jelas bunda dan abi nggak akan memaksa kamu, sayang ^^

-> Suka banget bilang, ENGGAK
Nah, ini nih kata yang lagi disukain Jehan. Apa-apa bilangnya enggak,,enggak mau, enggak boleh, enggak suka padahal ya sebenarnya dia mau-mau aja -__- Katanya sih emang ada masanya seperti ini *siap-siap untuk lebih parah* tapi bunda suka kok ^^

-> Sekarang Jehan kalau dipakaiin clodi suka nggak bilang-bilang kalau pipis *toilet training gagal maning*

Hay baby, your my precious things
*i love you full, brbbuhhh*
 
Pengeeen banget cerita, tapi bingung mau cerita apa
Pasti pernah merasakannyakan?

Nah, ini gw lagi merasakan hal itu
Jadi ya, mari kita coba meracau, nulis ngalor ngidul aja, siapa tau nanti akan ada jalannya untuk cerita

Yak, semua memang selalu ada jalannya, tugas kita di dunia ini cuma dua, bersyukur dan bermimpi ^^
Tinggal tunggu tanggal mainnya aja dari Allah

Ngomong-ngomong tentang mimpi, akhirnya kami menemukan rumah yang pas untuk kami =)

Cerita tentang rumah ini memang panjaaaaaaaaaaaang banget
nanti aja ya diceritakannya, i promise, i will ^^ *siapa gw* hahaha...

Sekarang mau tidur dulu, istirahat, besok harus kembali mengajar a.k.a joged-joged di depan kelas

Have a nice dream
 
Beberapa minggu yang lalu, tepatnya tanggal 27--29 Mei 2012, bunda sama abi jalan-jalan ke Jogja
Abi memang pingin cuti sebentar dari kerjaannya sekaligus makan-makan
Akhirnya dipilihlah destinasi yang populer dengan makanan murahnya: JOGJAKARTA
Apalagi di sana ada beberapa saudara yang belum disambangi semenjak kami menikah

Kami memang niat untuk melakukan perjalanan dengan budget seminim mungkin, namun kepuasan sebesar mungkin
Dimulai dengan cari tiket pesawat yang everyonecanfly, lalu cari penginapan yang murah dan nyaman, nggak lupa tanya njoph tentang pengalaman liburannya di sana ^^

Saya pun segera menghubungi saudara di Jogja, mas pandu, untuk cari informasi tentang penginapan
Wah, ternyata kata dia, "santai lah, pokoknya aku yang urus, kujamin hotelnya kamu banget deh."
Semua beres!!
Tinggal nyiapin mental si perut aja hahaha

Hari H pun tiba, kami naik pesawat paling pagi (jam 06.00) dengan muka beler karena hari sebelumnya harus seharian muter-muter (ok, bagian ini akan diceritakan nanti)
Kami pesan taksi jam 3.30, lalu menitipkan Jehan ke eyang mama dan eyang papanya, wah nggak taunya si Jehan bangun, alhamdulillah deh, jadi masih bisa pamit dulu ama bocah ini ^^

Sesampainya di Jogja, kami naik bus transJogja menuju pusat kota, Malioboro, meetingpoint kami dengan mas pandu. Sebenernya bisa aja sih kami cari sendiri lokasi hotelnya, tinggal tanya alamat lengkapnya dan nama hotelnya. Akan tetapi, emang dasar saudara gw yang satu itu khawatir saudaranya nyasar di hari pertama liburan, jadilah kami diantar ke hotel.

Letak penginapan kami sangat dekat dengan Jalan  Malioboro, kalau dari jalan besarnya, belok di Jalan Dagen, lurus aja sampai ketemu perempatan besar, masih lurus sekitar 10 meter, hotelnya ada di kiri jalan. Dekat dengan resto LovingHut. ROEMAH EYANG.

Nah, serunya, ternyata letak Roemah Eyang berbeda dengan kebanyakan hotel di sepanjang Jalan Dagen. Jika hotel lain letaknya pas di pinggir jalan besar, Roemah Eyang punya jalan masuk kecil lagi untuk 1 mobil. Jadi ya.....suasananya tenaaaaang bangeeeet.

Berhubung kami sampainya masih kepagian, jadi kami titip tas dulu sambil menunggu pesanan sepeda motor datang.
Kami menunggu di salah satu sudut Roemah Eyang, emang tempat khusus buat duduk-duduk, di sana ada 2 buah meja kayu panjang. Di atas meja ada beberapa kaleng cemilan khas Jogja, disediakan secara gratis, nggak lama ada bapak-bapak nganter teh anget buat kami bertiga (me, my hubby, and mas pandu). Beneran rumahan bangeeettt. Kami pun betah ngobrol ngalur ngidul di sana sambil buka peta yang dipinjam dari petugas penginapan.
Langsung deh kebayang, kalau Jehan ikut pasti dia bakal seneng banget bisa lari-lari dan tentunya gw nggak perlu kepikiran karena aman jauh dari jalan besar.


Sudah ah ceritanya ^^
Kalian temukan sendiri aja kejutan di Roemah Eyang
 
Ini foto Jehan waktu ikut bunda arisan (2/6/2012)

Kelihatannya emang lagi tidur, tapi sebenarnya ini pura-pura
Beberapa minggu ini memang Jehan lagi super antisosial
Kalau ketemu orang baru, langsung pasang aksi seperti ini, pegangan erat, nggak mau lepas, terus matanya dimeremin

Jehan..Jehan...
Hari minggunya diajak main ketemu kakak-kakak yang hampir seusianya juga begitu
Nggak bisa lepas terlalu jauh sama bundanya
Sampai kapan Jeeee....
Jangan lama-lama ya anak pinter ; )