Setelah kau punya clodi, hal yang pertama kali dipikirkan adalah BAGAIMANA CARA MERAWATNYA

Sebenarnya, in my opinion, merawat clodi nggak perlu dibuat susah
Harus pakai sabun ini lah, airnya suhu segitu lah, cuci pakai tangan/mesin lah, dll..

Asal kita tahu bagaimana dasar-dasarnya aja
Daaan inilah dasar-dasar mencuci clodi ala bundanya Jehan V^.^V:
  • Lakukan prewash sebelum pemakaian, untuk insert minimal 2 atau 3 kali, untuk pocketnya minimal 1 kali, hal ini dilakukan untuk menghilangkan kotoran sisa produksi dan menambah daya serap insertnya
  • Segera bilas clodi kotor bekas pakai ketika mengganti clodi, dengan segera membilasnya, bau pesing yang ada di clodi jadi enggak terlalu nempel, bilas di air yang mengalir sambil kucek-kucek sedikit
  • Jangan merendam clodi dengan air sabun terlalu lama, hal ini bisa menyebabkan karet-karetnya gampang melar, cukup 5-10 menit, lalu kucek-kucek (jangan disikat) dan bilas
  • Lakukan pembilasan berkali-kali untuk mengurangi residu yang mungkin tertinggal
  • baking soda bisa dipakai saat proses pencucian untuk membantu kinerja sabun dalam membersihkan noda dan cuka bisa dipakai saat proses pembilasan untuk mengangkat residu yang mungkin tertinggal
  • Jemur di bawah terik matahari langsung dan jangan disetrika
Nah, bisa dilihat kan, bunda punya 3 jenis detergen hasil trial and error

Hmm, pertama bunda pakai sleek detergen untuk cuci baju dan clodi Jehan, tapi kata seorang teman yang berpengalaman di bidang perclodian, Sleek kurang bagus untuk clodi karena meninggalkan banyak residu yang bisa mengurangi performa clodi

Okeh, kalau begitu bunda ganti pakai Ultraco (hasil pencarian di ols), bisa dipakai di mesin cuci juga
Tapi yaaa..bunda ngerasa kurang sreg aja kalau nyuci di mesin cuci, kurang mantep aja hehehe..enakan ngucek langsung (then, saya mendapat otot bisep yang mantap)
Masalahnya adalah detergen ini panas di tangan saya, Jehan pun kena ruam di pantatnya

Akhirnyaaa,,,menyerahlah bunda di tangan Cycles, detergen ini bersahabat banget di tangan saya
Jadilah saya memilihnya ^^

Pointnya adalah semua detergen bisa kok dipakai buat cuci clodi ASAL no bleach, no fabric softener
Buat yang cuci pakai tangan pakai detergen yang nyaman di tangan bunda, insyaAllah nyaman juga di pantat anak *tssaaah*

Ngomong-ngomong tentang ruam, baru-baru ini bunda dapet penolong di kalan Jehan ruam
Sebelumnya, ketika Jehan ruam, bunda kasih aja caladine talklotion, hasilnya ruam mengering, tapi kulit sekitarnya juga ikut bersisik

Hasil obrolan dengan teman, ketemulah bunda dengan Earth Mama Angel Baby Bottol Balm
Kalau kata tulisan di kemasannya, ini adalah mama's-first-aid-balm

Krim ini emang rada mahal (bunda beli 130rb) karena made in USA plus organic cream
Semua bahan yang dipakai organic dan alami
Pas pertama buka bungkusnya, aroma yang keluar kayak krim-krimnya bodyshop, tapi ini lebih lembut
Jehan juga suka banget kalau dipakaiin krim ini (ndak ada acara kejar-kejaran) ; P

Hasilnya....bye bye ruam and welcome back my yummy yuppy pantat Jehan ^^
Picture
EMAB
 
clothdiaper (clodi) atau popok kain modernini emang nggak ada matinya buat dibahas

Clodi pertamanya Jehan bermerek Rumparooz, berawal dari obrolan santai dengan salah seorang kerabat, maka secara resmi, bunda 'berkenalan' dengan dunia perclodian

Bunda beli Rumparooz waktu Jehan masih di perut, di Mother&baby fair 2010
Sudah..beli satu aja..cukup dan enggak menggali lagi info tentang clodi

Yaaa,,,bunda pikir pakai pospak (popok sekali pakai) aja udah enak , engak ribet nyuci, sekali pakai tinggal buang
Apalagi waktu Jehan lahir, bunda sempat coba makein,dan clodi itu terlihat bulky di badan-new-born-nya Jehan

Disimpanlah tuh clodi di lemari, MamiPoko jadi andalan ^^

Enggak laam tertarik beli clodi di OLS via bb group, mereknya QQminky
tanpa googling langsung pesan 3 gara-gara kalau beli 3 dapet diskon *dasar emak-emak*
Tapi, ternyata barangnya oke juga
Outernya lembut kayak bulu-bulu plus insert bamboo-nya oke

daaan lagi-lagi clodi-clodinya Jehan hanya dipakai sesekali

Setelah Jehan umur setahun, baru berasa kalau pengeluaran buat mamipoko lumayan juga yeeee
Plus mulai terganggu ama bau-bau kimia di pospak
Jadi kepikiran ama kesehatan organ vitalnya Je
Mulailah berpikir untuk mengeluarkan lagi clodi-clodi dari lemari

Mulai rajin googling dan tanya teman sana-sini
Ternyata sudah banyak jenis dan mereknya bwooook *_*

Jadilah, bulan lalu bunda kalap beli clodi sana-sini
coba merek ini merek itu
Googling detergen mana yang bagus
Googling cara nyucinya gimana

Jehan pun belajar adaptasi pakai clodi (ditandai dengan ruam di pantatnya)

(bunda pikir sudah rada terlambat, mengingat bunda udah pengen ngajarin toilet training ke Jehan)
tapi nggak apa-apa

Sekarang Jehan hanya punya skitar 10 clodi, dipakai setiap hari, cuci kering pakai, sambil nunggu moment buat ngajarin ke toilet yang tepat

Ini nih merek clodi yang Jehan pakai:
Rumparooz, QQminky, Mamacare, FuzzyBunz, Knickernappies, GG pull up, Cluebebe, Pempem!, Enphilia crispy

Yang terakhir itu jadi favorit bundaaaa karena cepet banget keringnya
well, kayanya perlu nambah koleksi yang berjenis fitted nih ; P

review menyusul yaa,,inysa Allah

:P

Picture
hotdog dance with enphilia crispy ^^
 
Picture
pagi harinya
Namanya keren ya!
weitss jangan salah, itu adalah namanya penyakit,,dan Jehan pernah terinfeksi penyakit ini

Cerita dimulai ketika Jehan berumur 10 bulan
Sebelumnya, Jehan memang rada susah makan, kadang-kadang kalau makan dimuntahin

Nah, suatu hari, pagi harinya masih beraktifitas seperti biasa
Masih foto-foto setelah mandi, masih nongkrong ama tukang sayur, masih jalan-jalan di depan rumah tanpa alas kaki, daan masih susah makan ^^

Tapi, jam 9-an, waktu Jehan mau bobok, kok badannya terasa hangat ya?
Bunda pun masih cuek aja, masih nyusuin dan Jehan bobok seperti biasa

Ternyata, suhunya masih panas ketika dia bangun,
sebagai pertolongan pertama, bunda kasih Jehan Tempra penurun panas

Sore dan malamnya suhu Jehan semakin naik, bahkan sampai 39,5 (manaaa iniii tombol derajat di komputeeeer) derajat!

Untung ada eyang mama dan eyang papa, sukseslah kami begadang karena jam 12-an Jehan bangun dan rewel

Besoknya, Jehan masih panas, eyang mama dan papa harus pergi keluar kota (mau mudik)
Kebetulannya lagi, waktu Jehan sakit, abi lagi di Redaksi malam, jadi harus masuk malam

Bunda pun minta tolong uti dan akungnya Jehan ke rumah buat nemenin bunda
Malam hari kedua, Jehan masih panas, tapi enggak terlalu rewel
begadang? it's a must! kata Jehan

Hari ketiga, abi ajak bunda dan Jehan ke RS
ketemu sama dokter, dan komentar pertamanya, "Kok matanya kayak kena tampek(campak) ya?
Kata abi, "enggak kok dok, mata anak saya emang suka sembab gitu"

DI RS, treatment-nya cuma diperiksa sama dokter, diseka air ama suster, dan dimasukkan obat penurun panas dari dubur

Sama dokter dibawain obat, tapi karena obatnya puyer, abi dan bunda sepakat enggak ngasih ke Jehan ^^
Kata dokter, kalau sampai hari kelima masih panas, tes darah karena kalau pun DBD, dicek darah hari ketiga juga masih belum kelihatan hasilnya

Sepulang dari RS, suhu badan Jehan semakin membaik (efek obat)
malamnya kami tidur di rumah akung dan uti karena (rencananya) malam takbiran *eh, enggak taunya diundur ama pemerintah* *sigh*

Malam itu Jehan sudah membaik, tapi mulai muncul bintik-bintik merah di mukanya
Besoknya bintik itu mulai merambat ke bagian lain

Abi pun segera googling tentang gejala penyakit Jehan dan ketemulah kami dengan Roseola Infantum
Bunda pun segera konsultasi dengan dokter via email, dokter pun berpendapat yang sama
menurut web kidshealth.org Roseola Infantum adalah penyakit yang biasa muncul ketika anak usia antara 6 bulan sampai 2 tahun

Penyakit ini berasal dari virus bernama Humanherpesvirus (HHV) tipe 6 dan tipe 7
yaaa..virusnya masih sekerabat ama virus herpes, tapi HHV tipe 6 dan tipe 7 ini tidak menyebabkan infeksi genital

Tanda-tandanya, anak demam tinggi selama beberapa hari, setelah demam turun, muncul bintik-bintik merah di badannya

kata bu dokter, apa bedanya dengan DBD, biasanya kalau DBD ketika panas turun, anak akan rewel kesakitan

Treatmennya cuma untuk mengontrol suhu badan si anak
Minum obat penurun panas, kompres air hangat, dan tetap mandi

Di hari keenam, Lebaran day, Jehan pun semakin baik, suhu badan sudah normal, bintik merah pun semakin pudar

Pagi itu, kami bertiga solat Ied, lalu ke rumah uti dan akung, laluuuu bunda dan Jehan naik pesawat nyusul eyang mama dan papa ke Tuban
Abi di Jakarta kerja T.T
Picture
Jehan kuruuus habis sakit