#Sedang kangen masa kecil#


Kadang, kalau ada orang bertanya, "asalnya dari mana?" saya suka galau.
Sama seperti kalau ada orang bertanya, "namanya siapa?"

hmmmh...

Nama panggilan saya memang berbeda-beda, tapi ada dua yang sangat kuat melekat pada saya.

Pertama, tentu saja Yasmin (yang akhirnya diubah2 oleh temen-temen menjadi mimin, mincul, minclup, clupi, mintul, daaan lain-lain)

Kedua, Ines/Inez. Nama ini seperti nama panggilan yang lebih mudah bagi orang tua saya. Jadi, sejak kecil, saya sudah terbiasa dipanggil dengan sebutan ini. Bahkan, orang tua saya pun mengenalkan saya kepada orang lain dengan nama Ines ini. Semua saudara memanggil saya dengan nama ini. Teman TK, SD, SMP, SMA yang di Malang pasti memanggil saya dengan nama ini. Teman2 terdekat saya memanggil saya dengan nama ini.

Nama panggilan kedua itu sengaja saya ubah ketika saya pindah ke Jakarta lalu melanjutkan setengah masa SMA saya di ibukota. Saya memperkenalkan diri saya dengan nama Yasmin. Hingga sekarang saya bekerja di Jakarta.

Hal itu bisa jadi sebuah lelucon tersendiri untuk saya. Kalau saya menerima sms dengan nomor yang tak dikenal, kemudian orang itu memanggil saya dengan nama Ines, berarti dia adalah teman saya ketika di Malang. Namun, jika sebaliknya, berarti dia adalah kenalan saya di Jakarta. ^^ mudah kan? ;P

Ngomong-ngomong Malang, saya sedang kangen Malang -___-
Kangen apanya? nggak tau, pokoknya kangen aja ;)

Ah...jadi ingat, tadi kan kita lagi bicara tentang asal saya ya? ;P
Nah, saya ini lahir di Surabaya, kota panas yang menurut saya sedikit sumpek. *damai*
Bisa dibilang, saya hanya numpang lahir di sana ^^

Kemudian, saya menghabiskan masa kecil, anak-anak, praremaja, dan remaja di Malang.
Hmmh, kira-kira saya tinggal di Malang selama 15 tahun.
Malang letaknya di daerah dataran tinggi, jadi suhu di sana lebih dingin dibandingkan Surabaya.
Malang punya banyak makanan yang enak.
Pokoknya, kalian harus ke Malang, deh ;P
*tambah kangen Malang* T.T

Menjelang 17 tahun, saya pindah ke Jakarta.
Jadi, ya..sudah (eh baru..) 11 tahun saya menjadi anak Jakarta.

Menurut kalian, kalau ada orang bertanya. "saya berasal dari mana?", saya harus menjawab apa?


Picture
when i was little girl..
 
Asyik, ya!
Pekerjaan saya memang asyik...Bisa makan di kelas (salah fokus) ;P
hahaha...

Asyik karena saya bisa terus belajar dari mereka semua.
Foto ini diambil kemarin, ketika di kelas membaca, kami membahas tentang acara syukuran.
Walhasil, nasi tumpeng pun numpang eksis di foto ini.

dan perkenalkan..ini adalah murid-murid saya yang unyu-unyu.
Ada yang berasal dari Jepang, Korea, dan Cina.
Bayangkan...3 negara dan beberapa orang dengan karakter yang berbeda..manarik bukan?
Mereka adalah mahasiswa tingkat pertama di program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA).
Karena saat ini adalah bulan-bulan pertama mereka berada di Indonesia (a.k.a belajar bahasa dan budaya Indonesia), jadilah tim pengajar menyiapkan materi perkenalan.

Beberapa minggu yang lalu, pengajar membawa buah-buahan tropis, seperti manggis, belimbing, salak, markisa, duku, dll ke dalam kelas (oh...saya berharap bisa membawa durian ke dalam kelas) ;P
dan seperti biasaaaaa...buah favorit mereka adalah manggis (the queen of fruit) #emang yah cewek#
Kadang-kadang saya suka iseng pengeen banget bawa belimbing wuluh, cempedak, asem jawa, kunyit, dll ke dalam kelas.
Tapi, misi itu belum terlaksana.
Nah, kalau lihat foto di atas. Cowok yang baju kuning itu iseeeng banget. Saya jadi terinspirasi untuk memberi "hadiah" ke dia. ^^
Tunggu kelanjutannya yaaa...


 
Picture
Gara-gara ini, Jehan ketagihan pergi ke Monas!

Foto ini diambil bulan Desember 2012, waktu liburan natal.
Bunda, abi, dan Jehan pergi ke Monas. Iseng aja. Cuma mau lihat-lihat, jalan-jalan, dan main balon sabun.

Ternyata, main di sana seru sekali.
Ada tukang jualan layang-layang.
Ada banyak anak-anak lari-lari.
Ada angin dan matahari.

Kami memang tidak tertarik untuk naik ke puncak Monas. Jadi, kami hanya jalan-jalan di sekitar lapangan Monas.
Pertama, Jehan main balon sabun yang sudah dibawa dari rumah. Jehan senang sekali karena bisa lari-lari untuk menangkap balon itu. Setelah lelah lari-lari, saatnya Jehan istirahat sambil minum susu.Eh...tiba-tiba ada tukang layang-layang lewat.

Kali ini bunda yang semangat. Ayo beli layang-layang! Harganya muraaaah bangeeet, 5 ribu kalau nggak salah ;P
Ketika main layang-layang, Jehan lihat ada kereta api mini di seberang kami. Wuih...dia semangat banget pingin nyobain.
Akhirnya, Jehan dan abi pergi ke tempat kereta api. Bunda lanjut main layang-layang. ^^

Tau nggak sih?
Untuk main kereta api ini, cuma merogoh kocek 5 ribu dan itu tidak dihitung berapa putaran (lap).
Kata abang-abangnya, "Sampai keretanya mati aja" maksudnya sampai dinamo listriknya mati.
Gileeeee....
itu lama banget sodara-sodaraaa..
Jehan dari yang berekspresi senang bersemangat sampai berekspresi datar dan penuh tanda tanya (kok, nggak selesai-selesai, sih?) hahaha...

Setelah selesai main-main.
Bau matahari.
Kami pun ngadem di Grand Indonesia.
^^
Liburan yang 3M (murah meriah menyenangkan)


Picture
bunda asyik
Picture
Tuh, keretanya kelihatan, di bawah pohon
Picture
Jehan dan abi senang
Picture
ayo, tiup balon sabunnya
Picture
kami di Monas
 
Kalau lihat foto ini, rasanya suka senyum-senyum sendiri deh.
Foto ini diambil pada bulan November 2012.
Jehan lagi sama tante Icha, sahabatnya bunda sejak SD.
Waktu itu tante Icha masih main-main di Jakarta, sekarang tante Icha sudah tinggal di Jakarta deh, senangnyaaa punya teman main ^^

Belum lama ini, tante Icha kasih kabar baik, yaitu hamil.
Jehan ikutan temenin bunda anter tante Icha ke Mal Ambasador untuk beli celana hamil, loooh.
Btw, harga celana hamil sekarang rada beda ya sama waktu bunda hamil..hahaha...lumayan loh naik kira2 10-15 ribu.

Ah, kapan-kapan main bareng lagi ya tante.....

Ngomong-ngomong, di foto ini Jehan sudah benar-benar lulus ASI.
Pinter sekali.
Proses weaning juga tidak lamaaa banget.
Memang setelah berhasil seminggu lepas ASI, Jehan sempat sakit dan merengek minta nyusu.
Karena nggak tega, akhirnya bunda (dengan dipaksa abi) kembali menyusui.
Syukurnya, Jehan nggak berlarut-larut mintanya. Setelah dia sembuh, dia juga bisa berhenti nyusu. Daaan terus berlanjut sampai sekarang ^^

Sekarang, Jehan sudah menolak kalau ditawarin nyusu hahaha...dia lebih suka diceritain tentang masa bayinya ^^
Gini nih kalau dia minta diceritain, "Bunda...cerita-cerita waktu Jehan kecil, yuk!"


 
maaaaaaff....

karena sudah lama sekali tidak update blog
pekerjaan yang menumpuk
waktu yang kurang
itu semua adalah alasan yang dibuat-buat ^^
Intinya adalah saya malas menulis -___-
maaaaaaf