Hari ini 3 hari sebelum Jehan berumur 2 tahun 8 bulan

Wuih, nggak berasa..

Pagi ini ada kejutan dari Jehan. Jadi, ceritanya hari ini mbak lena, pembantu di rumah, lagi cuti.

Ketika saya lagi sibuk di dapur dan Jehan sedang menyelesaikan camilan paginya, ada suara air dari kamar mandi..kricik..kricik...

Saya pikir yang ada di dalam kamar mandi adalah adik saya, ternyataaa yang keluar dari kamar mandi adalah Jehan!!

Hahaha...dia cuci tangan sendiri setelah menghabisikan camilannya dan karena dia belum cukup tinggi untuk cuci tangan di wastafel, dia pun cuci tangan di kamar mandi.

Hmm..dia udah semakin mandiri

Dan jugaaa..pagi ini dia juga mandi sendiri

Udah beberapa kali ini Jehan mau mandi sendiri, nggak boleh ada yang masuk...malu katanya ^^

 

Jajanan kaki lima

Ini salah satu momen Jehan...

(Ah..jehan lagi..jehan lagi) hahhaaha...

makan di kaki lima

Senang sekali nih kayaknya

Jajan bubur nih yeee

Picture
Bubur ayam Tebet yang ramenya bikin orang penasaran
 

Halo, namaku Jehan

Umurku 2 tahun 7 bulan kurang 8 hari

Aku udah kenal Coboy Junior dan bisa nyanyi #eeeaaa

Aku juga udah bisa bergaya ala chibi..chibi..chibi hei hei hei

 
Enam tahun saya habiskan di sekolah ini. Tentu saja banyak cerita yang tertinggal di dalamnya. Hari ini saya berkesempatan untuk mengunjungi kembali SD saya. ;)
Dari hasil ngobrol-ngobrol santai dengan 2 lelaki di atas, kami memutuskan untuk menengok sekolah kami dan guru-guru kami. Ah, rasanya senang sekali. Kami bertemu dengan guru IPA kami yang sekarang sudah menjabat sebagai wakil kepala sekolah. Mengobrol santai. Membicarakan perkembangan sekolah kami. Dan tentu saja membicarakan tingkah kami ketika masih bersekolah di sana.
Senang sekali melihat adik-adik kelas kami belajar di sana. Di kelas yang sama dengan kelas kami. Akan tetapi, dengan kondisi kelas yang berbeda. Dulu, 1 kelas diisi oleh 40-an anak. Sekarang, hanya diisi oleh 20-an anak. Fasilitas di dalam kelasnya pun sudah sangat bagus dan dilengkapi peralatan multimedia. Sayangnya, kami tidak melihat kebun mini yang dulu menjadi tempat kami bercocok tanam menanam pokcoy dan stroberi. ^^
Setelah puas memutari sekolah yang saat ini sedang dalam proses renovasi, kami memutuskan untuk pergi ke kantin. Kami mencari makanan legendaris ketika kami bersekolah di sana, yaitu BAKSO. Dulu, untuk mendapatkan semangkuk bakso, kami hanya perlu mengeluarkan uang 250 rupiah dan harus mengantre cukup lama. Hari ini kami memakan bakso yang rasanya sama dengan 15 tahun yang lalu. Luar biasa. Makan di kantin yang sama dengan rasa makanan yang sama bersama teman SD yang sudah lama tidak bertemu. Duduk di bangku yang terasa mini bagi kami, padahal mungkin bangku itu adalah bangku kami ketika bersekolah. Senangnya. ;)
Saya bangga sekali bisa sekolah di MIN Malang 1. Kalau saya tinggal di Malang, pasti Jehan akan saya sekolahkan di sana. Sekolah dengan prestasi akademik dan pendidikan agama yang bagus. Fasilitas yang menunjang dan guru yang baik.
 
Saya mau tamasya berkeliling-keliling kota...... Hendak melihat-lihat keramaian yang ada.......
Picture
Malang
Saya panggilkan becak kereta tak berkuda........Becak becak coba bawa saya..........
Saya duduk sendiri sambil mengangkat kaki........Melihat dengan asik ke kanan dan ke kiri.......
Lihat becakku lari bagaikan tak berhenti........Becak becak jalan hati-hati.....
 
Bergaya pakai kacamata agar sama seperti bunda: boleh!
tapi mata Jehan jangan sampai minus beneran yaaa..Dijaga matanya agar matanya tetap sehatNonton tvnya dari sofa aja, lebih enak nonton tv sambil duduk ;)Banyak makan sayur supaya bisa loncat2 seperti kelinci ^^
 
Hari Jumat kemarin, tanggal 10 Mei 2013, pagi
Bangun tidur kuterus bilang ke bunda, "Bunda, aku mau ikut bunda ngajar ke kampus."
Karena hari ini agenda bunda hanya gladi resik untuk persiapan penutupan program, akhirnya aku boleh ikut ke kampus

Asyik..naik kereta..bawa adek udin..

Picture
Dibeliin es krim warna ungu sama tante Ika ^^
Picture
tidur siang di tengah gaduhnya suara
Picture
Ditemani om Pras yang kangen anaknya
Picture
Digendong om Rizal yang pingin punya anak ;P
Picture
Gangguin temen bunda yang lagi kerja
Picture
dan gangguin lagi.. ;P
Picture
coba-coba topinya para sinyo
Picture
bergaya bareng tante Ika
Picture
and makes some happy smile :D
Aku senang sekali..
bisa ketemu teman-temannya bunda :)

 
A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right
But their powerless words were in vain

And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go downIn the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight
untuk semua anak yang menjadi korban kekerasan perang di mana pun kalian berada, percayalah pasti akan ada sebuah tempat yang damai untuk kalian.
 
#Sedang kangen masa kecil#


Kadang, kalau ada orang bertanya, "asalnya dari mana?" saya suka galau.
Sama seperti kalau ada orang bertanya, "namanya siapa?"

hmmmh...

Nama panggilan saya memang berbeda-beda, tapi ada dua yang sangat kuat melekat pada saya.

Pertama, tentu saja Yasmin (yang akhirnya diubah2 oleh temen-temen menjadi mimin, mincul, minclup, clupi, mintul, daaan lain-lain)

Kedua, Ines/Inez. Nama ini seperti nama panggilan yang lebih mudah bagi orang tua saya. Jadi, sejak kecil, saya sudah terbiasa dipanggil dengan sebutan ini. Bahkan, orang tua saya pun mengenalkan saya kepada orang lain dengan nama Ines ini. Semua saudara memanggil saya dengan nama ini. Teman TK, SD, SMP, SMA yang di Malang pasti memanggil saya dengan nama ini. Teman2 terdekat saya memanggil saya dengan nama ini.

Nama panggilan kedua itu sengaja saya ubah ketika saya pindah ke Jakarta lalu melanjutkan setengah masa SMA saya di ibukota. Saya memperkenalkan diri saya dengan nama Yasmin. Hingga sekarang saya bekerja di Jakarta.

Hal itu bisa jadi sebuah lelucon tersendiri untuk saya. Kalau saya menerima sms dengan nomor yang tak dikenal, kemudian orang itu memanggil saya dengan nama Ines, berarti dia adalah teman saya ketika di Malang. Namun, jika sebaliknya, berarti dia adalah kenalan saya di Jakarta. ^^ mudah kan? ;P

Ngomong-ngomong Malang, saya sedang kangen Malang -___-
Kangen apanya? nggak tau, pokoknya kangen aja ;)

Ah...jadi ingat, tadi kan kita lagi bicara tentang asal saya ya? ;P
Nah, saya ini lahir di Surabaya, kota panas yang menurut saya sedikit sumpek. *damai*
Bisa dibilang, saya hanya numpang lahir di sana ^^

Kemudian, saya menghabiskan masa kecil, anak-anak, praremaja, dan remaja di Malang.
Hmmh, kira-kira saya tinggal di Malang selama 15 tahun.
Malang letaknya di daerah dataran tinggi, jadi suhu di sana lebih dingin dibandingkan Surabaya.
Malang punya banyak makanan yang enak.
Pokoknya, kalian harus ke Malang, deh ;P
*tambah kangen Malang* T.T

Menjelang 17 tahun, saya pindah ke Jakarta.
Jadi, ya..sudah (eh baru..) 11 tahun saya menjadi anak Jakarta.

Menurut kalian, kalau ada orang bertanya. "saya berasal dari mana?", saya harus menjawab apa?


Picture
when i was little girl..
 
Asyik, ya!
Pekerjaan saya memang asyik...Bisa makan di kelas (salah fokus) ;P
hahaha...

Asyik karena saya bisa terus belajar dari mereka semua.
Foto ini diambil kemarin, ketika di kelas membaca, kami membahas tentang acara syukuran.
Walhasil, nasi tumpeng pun numpang eksis di foto ini.

dan perkenalkan..ini adalah murid-murid saya yang unyu-unyu.
Ada yang berasal dari Jepang, Korea, dan Cina.
Bayangkan...3 negara dan beberapa orang dengan karakter yang berbeda..manarik bukan?
Mereka adalah mahasiswa tingkat pertama di program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA).
Karena saat ini adalah bulan-bulan pertama mereka berada di Indonesia (a.k.a belajar bahasa dan budaya Indonesia), jadilah tim pengajar menyiapkan materi perkenalan.

Beberapa minggu yang lalu, pengajar membawa buah-buahan tropis, seperti manggis, belimbing, salak, markisa, duku, dll ke dalam kelas (oh...saya berharap bisa membawa durian ke dalam kelas) ;P
dan seperti biasaaaaa...buah favorit mereka adalah manggis (the queen of fruit) #emang yah cewek#
Kadang-kadang saya suka iseng pengeen banget bawa belimbing wuluh, cempedak, asem jawa, kunyit, dll ke dalam kelas.
Tapi, misi itu belum terlaksana.
Nah, kalau lihat foto di atas. Cowok yang baju kuning itu iseeeng banget. Saya jadi terinspirasi untuk memberi "hadiah" ke dia. ^^
Tunggu kelanjutannya yaaa...